CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Kamis, 09 April 2009

Short Story 4 part 4

Ini adalah part terakhir dan kisah ini lebih panjang 3x daripada part 1…
Seta, Sayoko, Hinata & Teddie menjelajahi stadium itu sampai ke lantai 8. Di lantai 8…
Rise: Seta-senpai!
Seta: Ya?
Rise: Ada sesuatu di belakang kalian!
Hinata: Apa itu?
Rise: 40 BANTENG MEXICO NGAMUK!!!!!!
Mereka melihat ke belakang. Sayoko pun panik.
Sayoko: waduh, gimana nich?
Teddie: Kita siapkan start jongkok, lalu KABUR!
Seta: Teddie, apakah cara ini berhasil?
Teddie: Coba aja sensei!
Mereka mengikuti instruksi Seta. Mereka lari sekencang-kencangnya. Shadow-shadow yang menghalangi mereka disikat sampe bersih mengkilat. Tapi, begitu di depan ada peti, semua langsung ambruk.
All: WAAAAAAAAAAAAAAAA!
(sfx: PDUNTENG! PYARR! BUGH! DHUAGH! CLENGCLENG! DHUARR!)
Semuanya pun benjol.
Seta: *benjol* Aww, siapa sich yang pake kain merah?
Semua tangan menuju ke Teddie.
Teddie: Kenapa menunjuk aku?
Sayoko: Karena kamu pake baju merah.
Seta pun melihat peti yang mereka tabrak tadi.
Seta: Hei, ada peti disini. Buka yuk!
Seta membuka peti itu. Ternyata isinya adalah shadow Kou.
Hinata: Udah ada banteng, ditambah lagi shadow ini. Gimana nich?
Seta: HAJAR!
Teddie: Tapi bantengnya?
Seta: Setelah kita hajar shadow ini, kita lari.
Seta, Teddie, Sayoko dan Hinata langsung menghajar shadow Kou. Tapi, ternyata dia palsu. Ternyata itu cuma shadow biasa.
Sayoko: Hah? Kenapa begini?
Rise: WOY! BANTENGNYA CUMA 10M DARI KALIAN! LARI!
All Party: I…Iya. O…Ok!
Mereka lari lagi dan kembali menyikat shadow-shadow sampe bersih. Tiba di lantai 9, semuanya sudah ngos-ngosan kecuali Hinata.
All except Hinata: Hosh… Hosh…
Rise: Seta-senpai? Hinata-san, mereka kenapa?
Hinata: Tadi… habis lari dari banteng…
Rise: kok kamu gak ngos-ngosan?
Hinata: Aku udah terbiasa…
Mereka pun istirahat di situ. Selama istirahat…
Sayoko: Tuch 40 banteng dari mana sich?
Teddie: Entah, dari Animal Planet Channel kali?
Seta: Lho? Gimana caranya Animal Planet Channel disatukan dengan Mayonaka TV?
Hinata: Mungkin bantengnya salah Studio?
Teddie: Benar juga ya… 40 banteng itu salah studio. Mungkin bantengnya mengira studio Animal Planet disini…
Setalah beberapa saat, mereka melanjutkan perjalanan lagi. Di perjalanan, mereka bertemu dengan Shadow cheerleader banci. Ternyata cheerleader itu adalah Kanji Monroe.
All: KANJI-KUN???
Rise: Padahal Kanji-kun kan ada disini?
Hinata: Kok… Bisa kayak gini?
Seta: Tehekemene?
Tiba-tiba shadow itu lari. Seta dkk pun mengejarnya.
All: Oy, Banci! Tunggu!
Akhirnya mereka sampai di lantai 10. Di lantai 10…
Rise: Yah, tuch shadow banci hilang. Oh, di depan ada pintu menuju lapangan indoor basket utama. Kou-senpai ada disitu. Semuanya siap?
Seta: Tunggu! Aku ganti baju dulu. Mau ikut turnamen basket.
Rise: Senpai! Ini bukan waktunya buat…
Terlambat, Seta sudah menggunakan baju olahraga basketnya.
Rise: Urgh! Senpai ngapain pake baju itu? Ini bukan waktunya buat main basket! Kita kesini buat menyelamatkan Kou-senpai! Tapi, terserah Senpai lah. Ok, Semuanya siap?
All: Ya!
Rise: Good Luck!
Seta membuka pintu itu. Didalam ada 2 Kou. Satunya Kou yang duduk lemas, satunya lagi Shadownya yang menggunakan baju atlet basket. Mereka berada di tengah lapangan itu.
Seta: KOU!
S. Kou: Hmm? Penantang baru?
Rise: Tuch kan, Senpai! Kamu jadi dikira menantang dia kalo pake baju itu.
Seta: Rise-chan, tenang. Semua ini telah direncanakan kok. *mengarah ke Shadow Kou* Apa maksudmu?
S. Kou: Seta, aku iri padamu. Kamu enak duduk di samping Chie. Padahal aku suka dia. Berani sekali kamu mengambil dia!
Hinata: Kou-kun…
S. Kou: Aku ini hanya anak yatim piatu. Aku ini hanya anak angkat. Aku ingin melihat orang tua kandungku!
Kou: …………
S. Kou: Aku benci keluargaku yang sekarang! Mereka terlalu kolot! Terlalu terikat kepada peraturan-peraturan kuno! Masa’ mereka melarangku bermain basket? Terutama nenekku!
Kou: Ngh…
S. Kou: Daisuke, kamu dimana? Aku butuh kamu…
Kou: STOP! Itu salah! Aku gak mungkin kayak gitu.
S. Kou: Bodoh! Kamu mau lari dari kenyataan? Dasar *****. Aku ini kamu goblok!
Kou: Bukan!
Seta: JANGAN!
Kou: KURANG AJAR! AKU INI BUKAN KAMU, *****!
TIba-tiba Shadow Kou mengeluarkan cahaya hitam.
S. Kou: Huhuhuhuhu…MUWAHAHAHAHAHAHAHAHA! Goblok! Keras kepala! Aku ini kamu!
Kou: AAAARGH!
Kou pun tidak sadarkan diri. Tiba-tiba Shadow Kou berubah menjadi zombie pemain basket.
Rise: Inilah saatnya!
Seta, Teddie, Sayoko & Hinata pun bertarung melawan Shadow itu.
S. Kou: Aku adalah Shadow, diri yang sesungguhnya. Hmm? Para penantang ini mau menantangku? Boleh! Ayo! Tunjukkan jika kalian bisa mengalahkanku!
Hinata: Kou-kun, tenanglah! Kami akan menyelamatkanmu!
Seta langsung mengeluarkan Izanagi.
Seta: IZANAGI! Ziodyne!
Izanagi langsung mengeluarkan petir, tapi malah diserap Shadow Kou.
Seta: Tch…
Teddie pun mengeluarkan Kamui.
Teddie: KAMUI! Bufudyne!
Kamui langsung membekukan Shadow Kou.
Sayoko: LILIM! Agidyne!
Lilim langsung membakar Shadow Kou, tapi sepertinya api tidak begitu berpengaruh pada Shadow Kou.
Sayoko: Grr…
Hinata langsung mengeluarkan personanya.
Hinata: FREYA! Garudyne!
Keluarklah Freya dari tubuh Hinata. Freya langsung meniupkan angin kencang kea rah Shadow Kou. Shadow Kou langsung amburadul.
S. Kou: Kurang ajar!
Kemudian Shadow Kou memanggil 2 shadow cheerleader banci. Satunya berbentuk Kanji Monroe, satunya lagi berbentuk Female Yosuke. Kemudian mereka menari-nari tanpa pause atau stop.
Seta: *melotot* Lho? Kok… Kanji Monroe itu ada di sini lagi? Ditambah lagi ada Female Yosuke lagi.
Rise: Hm… kali begini mah susah, harus pake tombol “pause” buat menghentikan mereka.
Tapi, kedua shadow banci itu menari dan menari terus sampe BasKet (Basah Ketiak). Sayoko yang mencium baunya duluan langsung pingsan.
(sfx: BRUGH!)
All: SAYOKO!
S. Kou: Muwahahahahahaha… baru segini aja sudah pingsan, gimana nanti kalo yang lebih berat? Tim kalian berkurang 1. Sekarang giliran beruang amatiran itu!
Teddie: APA? Kamu bilang aku beruang amatiran?
S. Kou: Ya iyalah! Kamu itu kelewat imut. Ganas aja nggak.
Teddie: Grr…! Kita buktikan siapa yang amatiran!
Tarian itu ditujukan ke Teddie, lalu Teddie pingsan seketika karena baunya.
Hinata: TEDDIE!
Seta: BERUANGKU YANG TERCINTA!
S. Kou: Hahahahaha… Sudah kubilang kan! Kamu yang amatiran! Hanya segitu aja sudah pingsan. Beruang macam apa kau? Oke. Tinggal 2! Ini pasti mudah sekali!
Tiba-tiba Hinata teringat sesuatu di kantongnya. Dia mengambil benba itu lalu melemparkannya ke Shadow Kanji Monroe.
Hinata: *melempar sesuatu ke S. Kanji* Terima ini banci!
Ternyata itu Rexona miliknya. Kemudian Shadow Kanji Monroe teler karena botol itu mengenai kepalanya. Shadow Kanji Monroe langsung menghilang.
Hinata: Yes! Berhasil! Critical hit!
Kemudian Hinata mengambil sesuatu lagi dari kantongnya. Ternyata itu Rexona Men Power milik Neji. Kemudian botol itu mengenai kepala Shadow Female Yosuke. Dia pun teler dan menghilang seketika.
Hinata: Hore! Dapat 2 sekaligus!
Rise: Oh, jadi kelemahannya Rexona ya? Gampang banget ngalahinnya!
Seta: Tapi, yang kamu lempar ke Female Yosuke itu kayaknya Rexona Men Power dech…
Hinata: KYAAAAAAAA! Oh tidak! Aku akan ditotok 128x sama Neji nanti…
Melihat 2 anak buah panggilannya menghilang gara-gara hinata, Shadow Kou langsung mengeluarkan Vorpal Blade. Serangan itu langsung mengenai keduanya.
Seta & Hinata: AAAARGH!
Mereka mengeluarkan luka yang serius di sekujur tubuh mereka. Hinata berusaha mengeluarkan Freya.
Hinata: FREYA! Sembuhkan kami!
Freya langsung mengobati luka Hinata & Seta. Mereka pun sembuh seketika.
Seta: Thanks, Hinata-chan.
Hinata: Hmm… tidak apa-apa. Ng, Seta-kun, gimana nich? Kita kan hanya 2 orang?
Seta: Sayoko & Teddie kan cuma pingsan. Aku bangunkan Teddie, kamu bangunkan Sayoko.
Hinata: Ok… Seta-kun!
Langsung saja Seta membangunkan Teddie.
Teddie: Sensei…
Lalu Hinata membangunkan Sayoko. Kemudian mereka kembali melawan Shadow Kou. Tapi, sepertinya Shadow Kou yang sekarang berbeda dengan yang tadi. Kali ini dia tidak disa diserang dengan apapun.
Sayoko: Urgh! Sial!
Tiba-tiba Seta merasakan sesuatu di tangannya. Itu adalah remote berwarna Velvet Blue.
Seta: (Pasti ini dari Igor…)
Tiba-tiba Seta mendengar ucapan Igor.
Igor: *berbicara di dalam hati Seta* Aku meminjamkan barang ini untuk melawan Shadow ini. Gunakan dengan sebaik-baiknya.
Seta: Ini kayaknya remote yang dimaksud Rise-chan tadi.
Rise: Apa? Udah ada remote buat “pause” Shadow itu? Coba dipakai, senpai!
Seta langsung menekan salah satu tombol di remote itu. Tiba-tiba 2 Shadow banci itu muncul lagi. Seta langsung kebingungan. Dia sepertinya salah tekan.
Rise: Ini gawat! Mereka bangkit lagi!
Seta: Aduh! Gimana nich? Mana tombol “pause”-nya? *mencari-cari tombol pause*.
Kemudian Seta mememukan tombol pause dan dia langsung menekannya. Akhirnya Shadow Kou dan kedua Shadow banci itu berhenti. Kemudian Seta menekan tombol “attack resistance break” milik Shadow kou. Lalu dia tidak sengaja menekan tombol “Knock Down” yang membuat Shadow Kou dan 2 Shadow banci itu jatuh. *Penulisnya dibunuh Kou karena pake cara curang*
Sayoko: Ok! Inikah kesempatan kita?
Seta: Ya!
Sayoko: HAJAR!!!
Mereka langsung menghajar Shadow Kou dan 2 Shadow banci itu sampai kalah. Kemudian efek “pause” itu hilang bersamaan dengan kalahnya Shadow Kou dan menghilangnya 2 Shadow banci dan remote itu. Lalu Shadow Kou berubah jadi Shadow Kou biasa. Kou langsung bangkit dari pingsannya.
Kou: Ngh…
Seta: Kou!
Kou: Seta…
Kou melihat Shadownya sendiri.
Kou: Hmm… Aku tahu, aku ingin memnemui orang tuaku yang asli. Kamu benar, aku adalah kamu… kamu adalah aku.
Kou telah menerima Shadownya. Shadow kou berubah menjadi Persona Masakado (Strength version). Masakado langsung masuk ke dalam tubuh Kou. Tiba-tiba Kou merasa capek.
Seta: Kou!
Kou: Seta… tidak apa-apa kok, aku hanya sedikit kelelahan.
Sayoko: Gak bisa begitu dong! Kamu harus dibawa ke rumah sakit.
Seta, Hinata & Sayoko menggotong Kou, diikuti Teddie dari belakang. Tiba-tiba Rise berteriak.
Rise: OY! SEMUANYA! 40 BANTENG ITU MUNCUL LAGI!
All: APA?!
Mereka langsung panik, terutama Seta. Seta langsung menggendong Kou dan lari sekencang-kencangnya. Tapi, 40 banteng itu ditahan oleh Teddie.
Hinata: Teddie! Kenapa….?
Teddie: Kalian cepat pergi susul sensei! Biar aku yang tangani banteng ini!
Akhirnya Sayoko dan Hinata lari menyusul Seta. Di ruangan itu, Teddie langsung berubah jadi Alice yang matanya berkaca-kaca. Terlihat ada aura yang bersinar dari Teddie.
Teddie: *mengeluarkan aura yang bersinar sambil menggunakan jurus mata berkaca-kaca* Please… Jangan kejar aku…
40 banteng itu terhipnotis oleh aura yang bersinar dari Teddie. Kemudian Teddie perlahan-lahan kabur dari tempat itu seperti maling yang mengendap-endap. Ketika Teddie sudah keluar dari lapangan itu, dia menggunakan kostum beruangnya lagi.
Teddie: *berubah jadi beruang lagi* Bye-bye!
Pengaruh hipnotis Teddie ke banteng itu menghilang ketika Teddie baru menginjakkan kakinya di lantai 9. Lalu 40 banteng itu mengejar Teddie lagi. Teddie yang melihat 40 banteng itu mengejarnya langsung lari tunggang langgang.
Di luar, Semua anggota Investigation team (+ Minato yang nyasar di situ juga) sedang menunggu Seta dkk.
Naoto: Itu mereka! Tapi… kenapa mereka lari-lari?
Rise: Karena mereka panik dikejar banteng. Sekarang bantengnya mengejar Teddie.
Ino: Wah, Yukiko-chan, bahaya nich.
Yukiko: Kenapa?
Chie: Bajumu kan merah. Bisa-bisa kamu jadi sasaran utama banteng-banteng itu lagi.
Yukiko: Oh… aku harus gimana nich?
Tiba-tiba mereka disambar Seta yang menggendong Kou sambil lari.
(sfx: WHUUSH!)
Naoto: Seta-senpai! Tunggu!
Naoto lari mengejar Seta. Kemudian datang Sayoko dan Hinata.
Sayoko & Hinata: TOLOOOOOOOOOOOONG!
Chie & Yosuke: Hei! Tunggu!
Chie & Yosuke menyusul Sayoko dan Hinata. Tiba-tiba datang Teddie yang lari terbirit-birit.
Rise: Ini saatnya!
All: LARIIIIIIIIIIIIIII…………..!!!!
Semuanya lari dari 40 banteng itu. Kemudian mereka berdesakan masuk ke TV yang berada di panggung itu.
Di dunia nyata…
(sfx: BRUGH!)
Yosuke: fiuh… sesak juga masuk TV berdesakan kayak gitu.
Chie: Ya iyalah! Ini semua gara-gara banteng gila itu!
Seta masih menggendong Kou yang pingsan.
Seta: Sayoko, bisakah anda membawa Kou ke Rumah Sakit? Punggungku rasanya udah patah gara-gara berdesak-desakan tadi.
Sayoko: Iya. *menggotong Kou*
Sayoko langsung membawa Kou ke Inaba Municipal Hospital. Kemudian yang lainnya pulang ke rumah masing-masing.
Sekarang Kou berhasil diselamatkan. Mereka juga selamat dari amukan 40 banteng Mexico itu. Yang bisa Seta dkk lakukan adalah menunggu Kou sembuh.

THE END

Mungkin ini part yang terhancur. Maaf kalo jelek, dan maaf jika kalian menunggu lama.

1 comments:

Ashley Manson mengatakan...

tidak jelek kok...

tapi...aku suka karena...luar biasa!!!

endingnya aku suka...hehehehehehhee